I Made Artawan, S.E, M.M selaku Ketua Jurusan Manajemen FE Unwar mengatakan bahwa sebagai tindak lanjut kegiatan seminar regional yang diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen (HMJ) bekerja sama dengan HIPMI Kota Denpasar, maka bentuk tindak lanjut dari kegiatan seminar regional tersebut adalah HIPMI kota Denpasar mengirimkan surat permohonan kepada Ketua Jurusan Manajemen No 006/BPC/DPS/S-K/V-2016, prihal permohonan peserta Jambore Se-ASEAN HIPMI Perguruan Tinggi di Bandung Jawa Barat.
Ketua Jurusan Manajemen I Made Artawan, S.E, M.M menyambut baik permintaan HIPMI Kota Denpasar untuk mengikutsertakan mahasiswa Jurusan Manajemen sebagai peserta Jambore kewirausahaan se-ASEAN di Bandung Jawa Barat. I Made Artawan, SE, MM mengatakan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 22-26 Mei 2016. Nama – nama mahasiswa yang dikirim adalah Garza Redista Pratama Hakim, Putu Gede Muna Darma Sudita, dan Dewa Ayu Diah Rai Sitha. Peserta Jambore ini diikuti oleh kurang lebih 4000 peserta yang berasal dari unsur HIPMI Perguruan Tinggi dalam negeri maupun HIPMI Perguruan Tinggi Luar Negeri. I Made Artawan, SE, MM berharap banyak kepada mahasiswa yang dikirim, bahwa selesai mengikuti Jambore kewirausahaan di Bandung nantinya dapat menularkan pengetauan kewirausahaan kepada teman-temannya terutama dari jurusan manajemen. Rektor Unwar dan Dekan FE memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan ini.
Menurut I Made Artawan bahwa saat ini Indonesia berada dalam arus persaingan global kawasan ASEAN yang akan menimbulkan implikasi luas, bukan hanya pada dimensi ekonomi yang berbasis pada perdagangan, investasi barang, jasa dan industri tetapi juga dimensi sosial yang menyangkut pasar tenaga kerja serta ketahanan nasional dalam aspek yang luas. Sebagai bangsa yang besar yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan bernilai ekonomi tinggi serta didukung oleh kepemimpinan nasional yang lahir dari rakyat dengan legitimasi politik yang tinggi, setidaknya menjadi modal penting untuk menegaskan optimisme dan posisi Indonesia dalam percaturan pasar tunggal ASEAN.
Potret wajah kewirausahaan Indonesia memperlihatkan bahwa secara kuantitatif, Indonesia masih krisis ketersediaan para enterpreneur muda profesional. Dari total populasi penduduk saat ini, jumlah enterpreneur atau pelaku bisnis tidak lebih dari 1,5%. Angka ini tergolong sangat rendah dan jauh di bawah negara-negara ASEAn seperti Singapura yang memiliki indeks 7%, malaysia 5%, dan Thailand 4,5% imbuh I Made Artawan.
Salah satu perserta Jambore Garza Redista Pratama Hakim dan sekaligus sebagai ketua HMJ manajemen mengatakan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan yang bertarap internasional ini. Garza memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada I Made Artawan selaku ketua jurusan manajemen atas dorongan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk meningkatkan pengetahuan dibidang kewirausahaan di tingkat internasional. Kami akan mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi.
Garza mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai forum komunikasi dan sarana konsolidasi potensi pengusaha pemula Indonesia di berbagai perguruan tinggi se ASEAN menyongsong MEA, mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia di berbagai Perguruan Tinggi se-ASEAN sebagai enterpreneur muda yang nasionalis, berkarakter, profesional, unggul, dan berdaya saing, serta memberikan konsep revolusi mental sebagai suatu gagasan dan gerakan dalam membentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing untuk berkompetisi dalam percaturan persaingan pasar global kawasan ASEAN.
I Made Artawan mengatakan bahwa kegiatan ini akan dibuka langsung oleh Bapak Presiden RI. Beberapa menteri akan turut sebagai narasumber seperti menteri BUMN, Menkopolhukam, Menteri Pemuda dan Olah raga, Menko Kemaritiman, Menteri Koperasi dan UKM, dan beberapa Pngusaha Sukses, termasuk pengusaha muda.
Filed under: Artikel, Pengumuman | Tagged: artawan, artawan1966, dosen, ekonomi, manajemen, warmadewa | Leave a comment »